Juara Dunia Nyaris Terkapar

Kamis, 12 Agustus 2010 - 05:34 wib

Foto: David Silva dan rekan setim di Spanyol saat merayakan gol penyeimbang yang membuat Spanyol selamat dari kekalahan atas Meksiko. Skor akhir 1-1/Getty Images

MEXICO CITY - Apa jadinya timnas Spanyol bila tak ada David Silva pada duel uji coba melawan Meksiko, Kamis (12/8/2010) dini hari WIB. Sempat nyaris kalah setelah tertinggal satu gol, Silva menjaga muka Juara Dunia 2010 dengan mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir laga.

Tampil dengan sejumlah pemain andalannya saat merebut trofi Piala Dunia pertamanya, Spanyol menemui kesulitan berarti saat menghadapi kekompakan tim yang ditunjukkan negara bekas jajahannya, Meksiko di Aztec Stadium.

Bahkan, skuad asuhan Vicente del Bosque sempat dikejutkan oleh gol cepat yang dicetak El Tri saat laga baru menginjak menit ke-11. Adalah bomber muda Manchester United Javier Hernandez yang menjadi momok Spanyol, setelah sepakannya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung kiper terbaik dunia, Iker Casillas. Start yang bagus untuk tuan rumah yang unggul 1-0.

Tersentak dengan gol cepat Chicharito -julukan Hernandez-, La Furia Roja coba merespon dengan mengambil alih kendali permainan. Memasuki menit ke-30, Santi Cazorla berpeluang menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan jarak jauh. Sayang, upaya pemain sayap Villarreal masih membentur mistar gawang.

Di sisa 15 menit babak pertama, Spanyol terus berusaha keras menyamakan kedudukan. Sayang, upaya demi upaya yang dilakukan armada ‘Tim Matador’ belum mampu mengubah kedudukan. Hingga jeda, juara dunia masih tertinggal 0-1.

Memasuki paruh kedua, Del Bosque melakukan perubahan besar dengan menarik keluar Casillas, Carles Puyol, Sergio Busquets, Llorente dan Juan Mata, dan memasukkan Jesus Navas, Xabi Alonso, David Silva, Sergio Ramos serta Victor Valdes untuk menambah daya dobrak.

Namun, kendati telah menampilkan wajah baru yang masih fresh, Spanyol tetap kesulitan membongkar rapatnya barisan belakang Meksiko yang digalang Carlos Salcido dkk. Spanyol bahkan nyaris kebobolan untuk kedua kalinya melalui Hernandez di menit 77. Sayang, upaya bomber mungil 23 tahun masih mampu digagalkan Gerard Pique.

Memasuki sepuluh menit jelang laga usai, Spanyol terus menggeber serangan dan menciptakan sejumlah peluang emas, salah satunya melalui Pedro Rodriguez setelah memanfaatkan umpan terukur Alvaro Arbeloa di menit 88. Sayang, tendangan keras pilar Barcelona dari jarak dekat masih menyamping.

Hingga memasuki menit ke-90, Spanyol masih tertinggal 0-1. Namun, tambahan waktu empat menit yang diberikan wasit sedikit memberikan harapan bagi La Furia Roja untuk menyamakan kedudukan. Hal ini pun tak disia-siakan Spanol untuk menggempur habis-habisan pertahanan Meksiko yang tengah memperingati perayaan ke-200 kemerdekaan mereka setelah sebelumnya dijajah Spanyol.

Alhasil, satu menit setelah waktu normal berakhir, David Silva berhasil menyelamatkan muka sang juara dunia lewat gol penyeimbang yang dilesakkannya. Winger anyar Manchester City berhasil memanfaatkan umpan jauh untuk kemudian mengecoh kiper pengganti Jose Corona dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Spanyol sebenarnya memiliki peluang untuk mengakhiri laga dengan kemenangan melalui Silva yang mendapat peluang di detik-detik akhir laga. Sayang, upaya mantan pilar Valencia kali ini masih menyamping. Hasilnya, skor 1-1 tetap bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
Meksiko: Guillermo Ochoa (Jose de Jesus Corona 56), Hector Moreno (Leonardo Lopez 66), Carlos Salcido, Francisco Rodriguez, Gerardo Torrado, Rafael Marquez (Paul Aguilar 58), Andres Guardado (Fausto Pinto 70), Efrain Juarez, Javier Hernandez (Pablo Barrera 45), Carlos Vela (Enrique Esqueda 58), Giovani dos Santos (Elias Hernandez 66).

Spanyol: Iker Casillas (Victor Valdes 45), Calos Marchena (Gerard Pique 66), Carles Puyol (Sergio Ramos 45), Nacho Monreal, Alvaro Arbeloa, Bruno (Pedro Rodriguez 72), Sergio Busquets (Xavi Hernandez 62), Cesc Fabregas (Xabi Alonso 45), Santi Cazorla, Juan Mata (David Silva 45), Fernando Llorente (Jesus Navas 45).