Gagal Eksekusi Penalti, Joe Cole Minta Maaf

LIVERPOOL - Untuk kedua kalinya, Joe Cole memberikan kesan buruk di tim barunya, Liverpool. Setelah mendapat kartu merah dalam debutnya di Premier League, mantan pilar Chelsea ini kembali mengecewakan fans The Reds pada penampilan keduanya saat Liverpool melakoni leg pertama babak play-off Eurpa League.

Menjamu wakil Turki, Trabzonspor di Anfield, Cole sebenarnya berpeluang memberikan modal bagus bagi Liverpool untuk melakoni leg kedua di Istanbul. Mendapat kepercayaan mencetak gol perdana dan menggandakan keunggulan The Reds melalui titik putih, gelandang timnas Inggris ini justru menyia-nyiakannya. Alhasil, The Reds pun hanya membawa modal kemenangan 1-0, dimana gol tunggal dilesakkan Ryan Babel.

Menyikapi kegagalannya tersebut, jelas Cole menyesal. Apalagi, pada akhir pekan lalu dia juga menandai debutnya dengan kartu merah yang membuat Liverpool hanya mampu bermain imbang (1-1) melawan Arsenal pada laga pembuka EPL di Anfield. Sontak, permintaan maaf pun menjadi pilihan terbaik Cole untuk bisa mengembalikan kepercayaan Liverpudlians -sebutan fans Liverpool-.

“Itu memang eksekusi penalti yang buruk, dan saya minta maaf atas itu. Tapi, untungnya kami tetap menang 1-0 dan kami mengambil sisi positif dari pertandingan ini,” ujar Cole seperti dikutip ITV Sport, Jumat (20/8/2010).

Tak ingin terus larut dalam kekecewaan, Cole memilih untuk memberikan komentar terkait gol Babel yang tercipta melalui kreasinya.

“Saya berhasil melepaskan umpan bagus. Melakukan hal itu (memberikan umpan) merupakan tugas utama saya dan tentunya juga mencetak gol. Tapi, saya sudah cukup senang melakukannya untuk Ryan (Babel) dan saya menikmati awal karir saya di sini,” tambahnya.

“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan. Saya menikmati sepak bola, bermain dengan apik dan semakin kuat di setiap pertandingannya,” lanjutnya.

Ditanya soal peluang The Reds melangkah ke fase grup Europa League, setelah hanya menang 1-0, Cole mengakui bahwa tugas timnya masih cukup berat. Pasalnya, pertemuan kedua, pekan depan, akan dihelat di markas Trabzonspor.

“Kami masih jauh dari kata lolos. Duel kedua di Turki nanti pasti akan jauh lebih sulit. Jadi, kami harus mampu menampilkan penampilan terbaik kami di laga itu,” tutup gelandang 28 tahun ini.