Peringatan Hari Ibu Ke-82 di Tenggarong

| | Sabtu, 25 Desember 2010
|

PERINGATAN Hari Ibu ke-82 di Kutai Kartanegara bukan hanya dilakukan Pemkab melalui upacara dan organisasi wanita dengan menggelar aneka lomba, melainkan juga dilakukan generasi muda dengan cara mereka sendiri. Seperti yang dilakukan organisasi sekolah,  mahasiswa hingga kelompok pecinta musik.
Puluhan anggota J Rockstar Club (penggemar grup music J-Rock) bersama Kerabat Kotak (penggemar  grup music Kotak) di Kota Tenggarong, Rabu (22/12) lalu membagikan potongan cokelat kepada pengguna jalan di persimpangan depan gedung DPRD. Sementara Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Komsat KAMMI) Kukar bersama mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Kutai Husada Tenggarong melakukan orasi dan menyebarkan selebaran bagi pengguna jalan di persimpangan Jembatan Aji Imbut Tenggarong.
Lain lagi yang dilakukan  Organisasi Keputrian SMA Negeri 1 Tenggarong. Mereka membagi bagikan sekuntum bunga mawar merah kertas berbuah permen rasa stroberi kepada pengendara di perempatan Jembatan Besi Tenggarong.
Ketua J Rockstar Club Iqbal yang didampingi Ketua Kerabat Kotak Tenggarong Dwiki mengatakan,  pihaknya menurunkan anggotanya untuk membagi bagikan coklat kepada pengguna jalan sebagai ungkapan rasa cinta kasih kepada ibu. Peran ibu katanya, tak tergantikan. Mereka berjasa karena melahirkan manusia sebagai  eksistensi kehidupan ini. “Betul dikatakan Nabi Muhammad bahwa surga berada ditelapak kaki ibu-ibu kita,” ujarnya.
Sementara Ketua KAMMI Kukar Siradi menyikapi momen Hari Ibu dengan mengangkat masalah kesehatan reproduksi. Menurutnya kesehatan reproduksi kini kondisinya sangat rawan bagi ibu-ibu terutama berisiko terkena kanker serviks. Ada 15 ribu kasus kanker serviks per tahun dengan kematian 8 ribu ibu per tahun. “Dengan asumsi itu maka diperkirakan 52 juta ibu-ibu kita di Indonesia berisiko terkena kanker serviks, jumlah ini termasuk sangat tinggi di dunia,” ujarnya.
Sementara  orasi yang dilakukan Salamah dari  Kemuslimahan  Komsat KAMMI Kukar ada 5 poin. Di antaranya meminta masyarakat peduli terhadap kesehatan reproduksi perempuan dan kepada pemerintah hendaknya menjamin ketersediaan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yang aman, bermutu, dan terjangkau bagi masyarakat  kurang mampu.
Sementara Deasy dan Mainah dari SMAN 1 mengatakan mawar merah terbuat dari kertas dengan ditambah aksesori permen rasa stroberi yang dibagi kepada pengguna jalan ini adalah buatan tangan mereka. “Bahannya kami beli patungan dari uang jajan dan tabungan teman teman putri lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, Hari Ibu patut dirayakan karena banyak ibu-ibu telah memelihara hingga kami dewasa dan mampu bersekolah. Menyinggung tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Mainah mengaku tidak setuju jika para bapak-bapak acap melakukan kekerasan kepada ibu. “Masak sih istri sendiri disakiti,” ujarnya cemberut

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda membangun blog ini...

 

My Playlist

Search Song

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu