Tambuco Percussion Ensemble, 3 Kali Raih Nominasi Grammy Awards Batal Karena Merapi

Jakarta, Konser musik perkusi Tambuco Percussion Ensemble dari Meksiko yang terjadwal pada Selasa (9/11) malam ini dan diadakan di Teater Salihara itu, terpaksa dibatalkan karena maskapai penerbangan Luthfansa yang mereka pergunakan menutup penerbangan ke Jakarta.
Penutupan penerbangan itu, sebagaimana diketahui bersama, karena ketakutan beberapa maskapai penerbangan seperti Air Asia, Malaysia Airlines, Singapore Airlines, Emirates Air, Japan Airlines, Turkey Airlines hingga KLM atas ancaman laten abu vulkanik gunung Merapi.
Akibat pembatalan itu, sebagaimana dikatakan Melaniarni Fitri, dari Marcom Executive, Komunitas Salihara, akan ada penjadwalan ulang atas penampilan salah satu kelompok perkusi tersohor di dunia itu. Sebagaimana tercatat, Tambuco Percussion Ensemble tiga kali dinominasikan dalam Grammy Awards.
Ensemble yang didirikan tahun 1993 oleh empat musisi tenar Meksiko -Ricardo Gallardo, Alfredo Bringas, Raul Tudon, dan Miguel Gonzalez- telah diakui sebagai salah satu grup musik perkusi terbaik dan paling inovatif di dunia. Karena, empat musisi ini menolak dilekatkan hanya pada satu gaya. Repertoar mereka membentang dari musik perkusi strukturalis hingga musik drum etnik, maupun interpretasi suara garda depan.
Personil Tambuco menggunakan pelbagai cara -kadang yang tak terbayangkan- untuk mewujudkan ide musikalnya. Sebagai ganjaran raihan prestasinya, Tambuco mendapat sejumlah pengakuan dan penghargaan dari lembaga kebudayaan di Meksiko dan dunia. Serta telah mengadakan konser di lima benua.
Sejauh ini Tambuco telah merekam delapan album. Yang terbaru, Carlos Chavez Complete Chamber Music, mendapat tiga nominasi Grammy, dalam kategori Album Klasik Terbaik, Ensambel Kamar Kecil Terbaik, Album Latin Klasik Terbaik. Album Ritmicas dipilih oleh Audiophile Audition sebagai CD terbaik tahun 1997. Tambuco juga melakukan rekaman dengan Kronos Quartet dalam album Nuevo, yang juga mendapat nominasi Grammy.