Kesempatan manggung perdana itu mereka dapatkan saat Ariel masih menjalani persidangannya. Mereka diminta tampil pada penutupan acara Waru Cup 2010, kompetisi futsal antar warga binaan di Kebon Waru, Bandung, Selasa (4/1). “Kebetulan Ariel diminta menyanyi, kita mau bantu Ariel. Akhirnya semua ikut main di sini,” kata Lukman.
Meski bukan menjadi penampil pertama, kehadiran Peterpan di tengah-tengah hajat para narapidana dan tahanan ini menjadi sesuatu yang menyegarkan. Para tahanan tampak antusias mendatangi lapangan tenis yang dijadikan tempat pertunjukkan. Ratusan dari 1.600 warga binaan itu sudah berkumpul sejak pukul 10 pagi. Mereka menikmati sajian musik dangdut yang dilantunkan oleh enam penyanyi berpakaian serba ketat dan terbuka.
Lepas pukul satu siang, tampil Waru Band. Grup musik yang dibentuk oleh para narapidana di Kebon Waru ini berhasil menaikkan emosi penonton lewat lagu Honky Tonk Woman milik Rolling Stone. Seusai itu, Ariel didaulat naik ke atas panggung untuk berduet dengan Cecep sang vokalis Waru Band. Mereka membawakan single ke-2 Waru Band berjudul “Satu Hari Yang Cerah”.
Meski belum hafal liriknya, Ariel tampak menikmati penampilannya. Dia tidak segan-segan merangkul Cecep dan melempar senyum ke semua penonton.
Selepas itu, panggung berukuran 8 x 8 meter itu pun dikuasai oleh Peterpan. Meski dengan format akustik, ratusan warga binaan tampak antusias menyambut lagu Topeng yang Peterpan bawakan.
Saking banyaknya warga binaan yang ingin menyaksikan secara langsung penampilan Peterpan, mereka yang di barisan depan harus mau duduk dengan tertib di bawah pengawalan petugas rumah tahanan. “Maaf ya, sudah lama tidak menyanyi,” kata Ariel sembari menahan batuk.
Tanpa banyak bicara, Ariel langsung mendendangkan lagu keduanya berjudul ‘Mungkin Nanti’. Lagi-lagi dia mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Mereka ikut bernyanyi dari awal sampai lagu itu berakhir. Melihat sambutan seperti itu, Ariel lebih banyak mengembangkan senyumnya. Dia tampak menikmati kesempatan bernyanyi yang diberikan kepadanya.
Lagu untuk Semua
Pada lagu ketiga, Uki, Lukman, Reza, David, dan Iksan mengiringi Alika, anak pedangdut terkenal Camelia Malik yang membawakan lagu milik Peterpan, ‘Menghapus Jejakmu’.
Sebagai lagu terakhir, meski diminta untuk tetap di panggung oleh para tahanan, Ariel kembali ke panggung dan membawakan lagu ‘Tak Bisakah’. Lagu yang merupakan soundtrack film Alexandria ini menjadi penutup penampilan Peterpan hari itu. “Ini lagu untuk semua penghuni Waru,” kata Ariel di atas panggung.
Usai manggung Ariel mengaku dirinya sangat senang bisa kembali tampil bersama teman-temannya di Peterpan. Saking senangnya, dia sampai lupa mengucapkan selamat kepada tim futsal dari blok B yang menjadi pemenang Waru Cup 2010 dan mendapatkan satu ekor domba serta piala. “Agak cangggung juga, sudah lama tidak nyanyi jadi agak-agak gatal,” ujarnya sembari menunjuk ke lehernya.
Berbicara soal agenda sidang yang akan memasuki pembacaan tuntutan pada hari Kamis (6/1) mendatang, Ariel berharap semuanya akan berakhir baik untuk dirinya. “Semoga saja berakhir baik,” ungkap kekasih Luna Maya yang didakwa melanggar Undang-undang Pornografi dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 250 juta dan maksimal Rp 6 miliar.
Mengomentari penampilannya, sang gitaris Uki mengatakan dirinya sangat gembira karena baru kali ini tampil di hadapan para tahanan dan narapidana. “Kita sudah lama tidak main, tapi sekarang bisa tampil seperti ini jadi unik. Perasaannya seperti waktu baru pertama kali manggung, penontonnya juga antusias, sangat menyenangkan,” kata dia.
Peterpan memang tidak pernah manggung lagi selepas penampilan mereka secara langsung dalam sebuah program televisi swasta bulan Juni 2010 lalu. Manajer Peterpan Budi Soeratman mengatakan tur 45 kota yang sudah direncanakannya bersama para personil Peterpan terpaksa ditunda akibat kasus hukum yang menimpa Ariel. “Seharusnya itu setelah Lebaran kita baru mulai turnya. Tapi terpaksa ditunda,” ujar Budi.
Meski hanya mendengarkan tiga lagu saja dari Peterpan, Afrian Ginanjar, 21 tahun, seorang narapidana kasus pencurian dengan kekerasan mengaku terhibur. Menurut pria yang sudah menjalani hukuman selama dua tahun ini, dia dan teman-temannya di sana hanya mendapatkan hiburan live music sebanyak dua kali dalam setahunnya. “Masing-masing waktu 17 Agustus dan kalau ada pembagian piala Waru Cup,” ujar dia.
Penutupan Waru Cup 2010 ini sendiri menjadi istimewa, tambah Afrian, karena ada penampilan dari Ariel dan kawan-kawannya. “Biasa cuma ada musik dangdut saja,” imbuh penghuni sel Blok C 3 no 12 ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda membangun blog ini...