‘iTunes’ tembus 10 miliar pengunduh

Kesuksesn toko aplikasi dan musik milik Apple Inc, iTunes.com, terus bergulir bak bola salju. Kini Apple sedang bersiap untuk merayakan toko daringnya itu karena menembus angka 10 miliar pengunduh. Demikian laporan dari Mashable.com. Angka itu sangat dramatis bila dibandingkan dengan pesaingnya Nokia, yang justru mulai menutup Ovi Store musik. iTunes awalnya dikenal hanya menjual lagu. Satu lagu biasanya dijual US$0,99 atau sekitar Rp9.000. Toko seperti ini awalnya bukan asli bikinan Apple. Steve Jobs mengakuisinya dan mengubahnya menjadi iTunes pada 2001. Tiga tahun lalu, tepatnya 11 Juli 2008, iTunes juga mulai menjual aplikasi dan game. Kehadiran aplikasi ini telah menciptakan banyak orang kaya baru. Pencipta game Angry Birds, misalnya, sukses karena game Si Burung Marah itu diunduh lebih dari 12 juta kali, baik versi gratis maupun yang berbayar. Saat pertama diluncurkan, iTunes hanya menjual 500 aplikasi yang seperempat di antaranya gratis. Pelan tapi pasti, iTunes telah mendatangkan pesona tersendiri. Enam bulan kemudian, jumlah aplikasi Apple App Store "meledak" menjadi 500 ribu dan kurang dari satu tahun mencapai satu juta. Toko ini telah menjadi mesin uang tersendiri bagi Apple. Sesuatu yang tak pernah dipikirkan para pesaingnya. Dulu, orang berpikir mengapa harus membeli, bila bisa mengunduh lagu atau games bajakan secara gratis di Napster atau lewat Bit Torrent. Steve Jobs mengubah paradigma itu. Dia menjual lagu dan aplikasi secara eceran dengan harga terjangkau mulai dari US$ 0,99. Kini, semua pesaing mencoba mengimbang iTunes. BlackBerry membuat BlackBerry App Wolrd. Nokia meluncurkan Ovi Stores. Microsoft sibuk menggugat Apple karena menggunakan kata "App Store". Mereka mengklaim kata-kata itu sudah dipatenkan oleh Microsoft.