Sebenarnya N.E.R.D pernah hampir datang ke Indonesia pada Maret tahun 2009, namun dibatalkan di hari H. Sebelum ke Indonesia, N.E.R.D sempat diinterogasi oleh pihak imigrasi Malaysia karena tidak memiliki izin dari the Unity, Culture, Arts and Heritage Ministry Malaysia untuk tampil di acara Music Festival di Bukit Kiara, Kuala Lumpur. Hal tersebutlah yang membuat N.E.R.D terpaksa membatalkan konsernya di Jakarta.
Digelar pada Senin (10/1/2011) malam, grup hip-hop S.O.B (Sound Of Beat) dan Ran menjadi band pembuka konser N.E.R.D. Bagi Ran, membuka konser N.E.R.D merupakan kesempatan sekali seumur hidup, seperti yang diutarakan Rayi dalam press confrence N.E.R.D di hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan.
Sehabis S.O.B dan Ran membuka konser yang digelar di Istora Senayan ini, penonton mulai tidak sabar menunggu aksi panggung Pharrell cs. Mereka pun berteriak tiap kali ada pergerakan di atas panggung. Akhirnya beberapa kembang api keluar dari bagian depan panggung saat lagu 'I Wanna Jam' dimainkan.
Dalam beberapa lagu sempat terdengar suara 'sumbang' yang berasal dari drum. Sang additional player terlihat miss beberapa kali saat menggebuk alat musiknya. Namun hal ini sepertinya tidak terlalu digubris penonton karena aksi panggung yang atraktif.
Setelah memainkan tujuh lagu, Pharrell turun dari stage dan memeluk salah satu fansnya yang histeris dan tidak bisa menahan air matanya. Konser akhirnya dilanjutkan dengan 'Hypnotize U', lagu yang diproduseri oleh Daft Punk.
Selain menghibur penonton, ternyata Pharrell juga sangat memperhatikan fans-fansnya. Ia menarik seorang wanita dari barisan terdepan untuk naik ke atas panggung. Pharrell mengajak wanita tersebut ke atas panggung tentunya bukan tanpa alasan. Pharrell melihat wanita tersebut hafal setiap lagu yang dinyanyikannya bersama Shay Haley dan ingin memberikan sedikit penghargaan terhadap wanita tersebut.
Wanita yang beruntung tersebut tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, ia sempat menangis dan memeluk sang pentolan band cukup lama. Bahkan wanita tersebut mendapatkan sebuah ciuman di pipinya yang membuat ribuan wanita lain di konser tersebut cemburu.
Kelar memainkan 12 lagu, Pharrel dan Shay keluar panggung. Penonton yang masih belum puas meneriakkan "we want more" kepada band yang berdiri sejak 2001 ini. Akhirnya N.E.R.D kembali ke panggung dengan membawakan 'Rock Star', lagu yang menjadi hits pertamanya.
Konser ditutup dengan 'Lap Dance' yang diambil dari album 'In Search Of..', namun sebelum lagu tersebut dimainkan, Pharrell memanggil seorang fansnya dari belakang panggung. Fans tersebut memamerkan sebuah tato dilengannya yang bertuliskan 'N.E.R.D'.
Di sela-sela lagu terakhir dimainkan, ada kejadian unik yang jarang terjadi di Indonesia. Seorang fans wanita melempar bra berwarna merah muda ke atas panggung. Pharrell terlihat ragu mengambil bra tersebut.
Sebenarnya aksi pelemparan bra bukan hal yang asing bagi Pharrell William mengingat banyaknya wanita yang menggilainya. Ia pernah beberapa kali mengalami hal ini dan mengambil bra yang ditujukan kepadanya, contohnya di Coke Live Festival di Polandia, Agustus tahun lalu. Namun kali ini bra tersebut tidak diambil karena tidak ingin melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.
"Saya ingin mengambil itu (bra), namun saya tidak ingin masuk penjara," ujar Pharrell menjelaskan.
Sebelum mengakhiri lagu 'Lap Dance', Pharrell sempat meminta maaf kepada fansnya karena setelah 10 tahun N.E.R.D terbentuk, bari kali ini ia bisa para penggemarnya di Indonesia. Untuk menebus 'kesalahannya' tersebut, Pharrell pun turun ke barikade dan menyalami para penonton di barisan depan.
Meskipun tanpa Chad Hugo, keseluruhan konser yang dipromotori oleh Blade Indonesia ini sangat meriah dan menuai decak kagum dari para penonton. Total ada 14 lagu yang dimainkan dengan durasi sekitar satu jam dan berhasil memuaskan para fansnya di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda membangun blog ini...