AMSTERDAM - Ajax Amsterdam ditakdirkan berdampingan dengan Real Madrid dan AC Milan di fase grup Liga Champions 2010/2011. Pelatih Ajax Martin Jol tak segan mengklaim kedua rivalnya memiliki kekuatan luar biasa.
Setelah menumbangkan wakil Ukraina Dynamo Kiev dengan agregat 3-2, Ajax memastikan satu tiket ke fase grup. Hasil pengundian Jumat (27/8/2010) dini hari WIB, menempatkan raksasa Belanda di Grup G bersama Madrid, Milan dan klub Ligue 1 Auxerre.
Menilik hasil tersebut, Jol sudah menggambarkan peluang skuad besutannya. Menurut pelatih berkebangsaan Belanda, langkah Ajax menuju 16 besar tidak akan mudah.
“Kami dihadapkan pada lawan-lawan tangguh, seperti Madrid dan Milan. Mereka adalah nama-nama luar biasa,” cetus Jol pada situs resmi UEFA.
“Di sana juga ada beberapa pemain Belanda. Tapi di saat yang sama, harus mengingat bahwa dalam sepakbola Anda harus meraih kemenangan. Ini akan sangat berat,” jelas pelatih 54 tahun.
Tak sekadar mengumbar ketakutan pada raksasa La Liga dan Serie A, Jol juga tak ingin melupakan rival terakhirnya, Auxerre.
“Anda harus mencamkan, Anda akan bertarung di tempat ketiga dan itu akan lebih sulit, karena Auxerre juga setara dengan kami,” tutupnya, seperti dilansir Goal, Jumat (27/8/2010)
MILAN – AC Milan secara resmi menggaet Zlatan Ibrahimovic. I Rossoneri mengumumkan keberhasilan meminjam bomber asal Swedia itu dari Barcelona.
“AC Milan mengumumkan perekrutan Zlatan Ibrahimovic dari FC Barcelona dengan status pemain pinjaman dengan opsi membelinya dengan bandrol 24 juta euro,” demikian pernyataan tim mengenai kedatangan Ibra.
“Pemain asal Swedia itu akan melakukan tes medis pada Senin pagi setelah dia menandatangani kontrak selama empat tahun dengan I Rossoneri,” lanjut pernyataan tersebut dikutip Football-Italia, Minggu (29/8/2010).
Ini jelas menjadi kabar gembira buat Milanisti. Sebelumnya, Barca sendiri dikabarkan tidak akan meminjamkan mantan pemain Juventus dan Inter Milan itu. Blaugrana hanya ingin menjualnya dengan bandrol 66 juta euro.
Keberhasilan ini seolah menunda kedatangan Ibra ke San Siro. Pada musim 2006, Milan nyaris saja mendatangkan pemain binaan Ajax itu. Namun, skandal Calciopoli memaksa Ibra memilih bergabung Inter.
“Kami harus menunggu hingga Ibrahimovic menginjak usia 28 untuk memperkuat klub yang memang sudah cocok untuk pemain berbakat sepertinya,” demikian tulis pernyataan Milan.
“Kami nyaris mendapatkannya pada musim 2006. Namun, insiden tidak adil dan mengerikan pada malam 9 Agustus mengubahnya. Kini kami berhasil menggaetnya. Selamat datang penyerang kelas dunia. Kami sudah lama menunggu anda.”